London Tube
London Tube – Denting jam Big Ben bergema di kepala, tapi bukan itu yang bikin jantungku berdebar kencang. Lebih tepatnya, aroma kopi gosong dari kedai dekat stasiun dan rasa panik karena telat janjian. Aku harus segera sampai di Camden Town, tapi sebelum itu, petualangan London Tube di jalur Northern Line ini baru saja dimulai. Mari kita lihat, enam destinasi menarik? Sepertinya cukup untuk mengisi hari Sabtu yang mendung ini.
Oke, jadi begini ceritanya. Awalnya, ide jalan-jalan ini muncul karena aku lagi bosan banget. Kerjaannya numpuk, cuaca London juga nggak bersahabat. Terus, iseng-iseng aku lihat peta London Tube, dan langsung kepikiran, “Kenapa nggak eksplor aja?” Jalur Northern Line langsung menarik perhatianku, entah kenapa. Mungkin karena namanya kedengeran misterius, atau mungkin karena ada Camden Town di sana, salah satu tempat yang pengen banget aku datangi.
Stasiun pertama, Euston. Sebenernya, nggak ada yang istimewa sih di sini. Cuma stasiun transit besar, ramai dengan orang-orang yang buru-buru mengejar kereta. Tapi, dari sinilah petualanganku dimulai. Aku beli Oyster card, top up sekitar 20 poundsterling, dan langsung turun ke peron. Rasanya kayak masuk ke perut bumi, gelap dan bising. Begitu kereta datang, langsung desak-desakan masuk. Untunglah nggak terlalu penuh, jadi masih bisa dapat pegangan.
Next stop, King’s Cross St. Pancras. Nah, ini baru seru. Buat penggemar Harry Potter, pasti langsung histeris lihat Platform 9 3/4. Aku juga nggak mau ketinggalan dong, langsung antre buat foto-foto dengan syal Gryffindor yang berkibar. Lumayan buat bahan postingan di Instagram. Sayangnya, antrinya lumayan panjang, sekitar 30 menit. Tapi nggak apa-apa deh, demi feed yang kece. Oh ya, di sini juga banyak toko suvenir Harry Potter, siap-siap kalap aja kalau masuk.
Setelah puas foto-foto, aku lanjut lagi naik London Tube. Tujuan selanjutnya adalah Camden Town. Dari King’s Cross, cuma butuh sekitar 10 menit. Begitu keluar dari stasiun, langsung disambut dengan keramaian pasar Camden. Beuh, ini sih surga buat para pencinta barang unik dan makanan enak. Dari baju vintage, perhiasan handmade, sampai makanan dari berbagai negara, semuanya ada di sini. Aku sempat nyobain burger vegan yang enak banget, harganya sekitar 8 poundsterling. Lumayan buat mengisi perut yang mulai keroncongan.
Di Camden Town ini, aku beneran lupa waktu. Saking asyiknya lihat-lihat barang, aku sampai nggak sadar kalau udah sore. Tiba-tiba, langit udah mulai gelap dan angin bertiup semakin kencang. Aku langsung teringat janjian dengan teman di Leicester Square. Waduh, bisa telat nih. Buru-buru aku balik lagi ke stasiun London Tube, dan langsung naik kereta menuju pusat kota.
Leicester Square, destinasi keempatku. Tempat ini terkenal dengan bioskop-bioskop mewahnya dan toko-toko suvenir teater. Aku janjian sama teman buat nonton pertunjukan musikal. Untungnya, aku nggak telat-telat banget. Pertunjukan dimulai sekitar jam 7 malam, dan berlangsung selama 2,5 jam. Aku lupa judulnya apa, yang jelas ceritanya seru banget dan musiknya bikin merinding. Harga tiketnya lumayan mahal sih, sekitar 50 poundsterling, tapi worth it banget deh.
Setelah nonton pertunjukan, perutku kembali keroncongan. Untungnya, di sekitar Leicester Square banyak banget restoran dan kafe. Aku dan teman akhirnya memutuskan untuk makan malam di sebuah restoran Italia. Aku pesan pasta carbonara, harganya sekitar 15 poundsterling. Rasanya enak banget, apalagi disantap sambil ngobrol-ngobrol sama teman.
Destinasi kelima, sebenarnya nggak direncanakan sih. Waktu lagi jalan-jalan di sekitar Leicester Square, aku nggak sengaja lewat Trafalgar Square. Tempat ini terkenal dengan National Gallery dan Nelson’s Column. Karena udah malam, National Gallery udah tutup. Tapi, aku tetap bisa menikmati suasana Trafalgar Square yang ramai dengan turis dan seniman jalanan. Di sini, aku sempat lihat seorang seniman melukis potret dengan cepat dan keren banget.
Akhirnya, stasiun terakhirku di jalur Northern Line malam itu adalah Charing Cross. Sebenarnya, aku turun di sini karena pengen lihat-lihat sebentar daerah Whitehall, tempat banyak gedung pemerintahan Inggris berada. Sayangnya, karena udah malam, nggak banyak yang bisa dilihat. Tapi, aku tetap senang bisa merasakan suasana kota London di malam hari. Udara dingin, lampu-lampu jalan yang berkilauan, dan suara lalu lintas yang ramai, semuanya menciptakan suasana yang unik dan berkesan.
Perjalanan dengan London Tube di jalur Northern Line ini beneran seru banget. Aku jadi bisa eksplor berbagai tempat menarik di London dalam satu hari. Walaupun kadang desak-desakan di kereta, tapi itu semua jadi bagian dari pengalaman yang tak terlupakan. Oh iya, aku sempat salah naik kereta sekali sih, gara-gara nggak perhatiin arahnya. Alhasil, aku harus turun di stasiun yang nggak jelas dan balik lagi. Tapi, justru karena kesalahan itu, aku jadi tahu ada tempat-tempat menarik yang nggak ada di rencana awal.
Kalau ditanya, apakah aku akan mengulangi petualangan ini lagi? Jelas iya dong! Masih banyak jalur London Tube lain yang pengen aku eksplor. Mungkin lain kali aku akan coba jalur Piccadilly Line atau District Line. Siapa tahu, ada kejutan-kejutan lain yang menanti.
Sebenarnya, perjalanan ini mengajarkanku satu hal penting. Kadang, kita terlalu sibuk merencanakan segala sesuatu sampai lupa menikmati momen-momen kecil di sekitar kita. Dengan naik London Tube dan eksplor kota London secara spontan, aku jadi bisa lebih terbuka terhadap hal-hal baru dan lebih menghargai setiap pengalaman yang aku dapatkan.
Jadi, buat kamu yang lagi bingung mau ngapain di London, coba deh naik London Tube dan eksplor berbagai jalur yang ada. Siapa tahu, kamu juga bisa menemukan tempat-tempat menarik yang nggak ada di buku panduan wisata. Atau, mungkin kamu cuma pengen merasakan sensasi desak-desakan di kereta yang legendaris itu. Apapun alasannya, yang jelas, petualangan dengan London Tube pasti akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Dan jangan lupa, selalu perhatikan arah kereta ya, biar nggak salah naik kayak aku! Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, naik London Tube dan eksplor London sekarang juga! Ceritain juga ya pengalamanmu, siapa tahu kita bisa ketemu di salah satu stasiun London Tube!
Pelajaran yang aku dapat? Jangan terlalu kaku sama rencana. Terkadang, kesasar itu justru bisa membawa kita ke tempat-tempat yang lebih seru dan nggak terduga. Dan satu lagi, jangan lupa bawa powerbank! Baterai HP cepet banget habis kalau foto-foto terus di Camden Town. Eh, atau jangan-jangan aku ketagihan sama Red Tiger deh, pengen rasanya main lagi, lumayan buat nambahin ongkos London Tube besok!
